Menanam tanaman buah dalam pot menjadi trend saat ini. Salah satunya adalah tabulampot tanaman sawo ( menanam tanaman sawo dalam pot ). Selain lebih menghemat lahan atau tidak memerlukan pekarangan yang luas dalam proses penanaman, tentunya tabulampot sawo ini semakin mempercantik suasana pekarangan rumah. Bagi anda hobiis tanaman, bukanlah sesuatu hal yang aneh lagi karena bertanam itu merupakan hal yang menyenangkan.

Satu hal yang tidak boleh ketinggalan dalam bertanam tanaman buah yaitu kita harus lebih jeli dan teliti dalam memilih bibit yang berkualitas unggul. Karena bibit yang unggul nantinya akan menghasilkan tanaman yang subur, sehat dan berproduktifitas tinggi. Selain itu, tanaman yang masa berbuahnya lebih cepat adalah yang berasal dari perbanyakan vegetative ( Cangkok, Sambung Susu maupun Okulasi ). Tanaman yang berasal dari biji memiliki masa pertumbuhan yang sangat lambat dan juga masa berbuahnya. Sehingga di nilai kurang tepat untuk tabulampot ...


Langkah menanam tanaman sawo dalam pot adalah sebagai berikut :

1. Jenis pot bisa dari semen, kayu atau drum bekas. Sebaiknya bagian bawah pot di alasi dengan arang atau ijuk kira-kira 7 Cm tebalnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga hilangnya unsur hara dan tanah sewaktu kita melakukan penyiraman agar air bisa meresap secara sempurna.

2. Masukkan campuran media tanam berupa tanah subur, pasir dan pupuk kandang (2 : 1 : 1); campuran tanah, sekam padi dan pupuk kandang (1 : 1 : 1); atau campuran tanah, serbuk gergaji dan pupuk kandang (1 : 1 : 1) hingga ketinggian setengah pot.

3. Selanjutnya Masukan bibit sawo dalam pot, jika masih menggunakan Polybag, buanglah  plastik pembungkusnya lalu tanam dalam pot yang telah di isi dengan media tanam seperti di atas.

4. Setelah bibit selesai ditanam di dalam pot, lakukan penyiraman secara rutin pagi dan sore hari dengan air secukupnya saja.

5. Tabulampot tanaman sawo yang baru saja ditanam, sebaiknya simpan di daerah yang teduh ( diberikan nauangan ) serta memiliki sirkulasi udara yang segar dan lancar. Hindari terkena teriknya sinar matahari karena tanaman belum terlalu kuat.

6. Biasanya dalam 2 bulan setelah tanam, bibit sawo sudah mengeluarkan tunas atau daun baru. Jika tahap ini sudah jelas terjadi, bibit tersebut sudah siap untuk diletakan dalam tempat yang terkena sinar matahari langsung.




Perawatan dan pemeliharaan tanaman sawo dalam pot meliputi :

Penyiraman
      Tabulampot tanaman sawo memerlukan air yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Siramlah secara teratur setiap hari pada pagi maupun sore hari. Selain itu, saat musim penghujan penyiraman bisa dikondisikan asalkan media tanam tidak sampai kering.

Pemupukan
      Saat tanaman berumur 1 bulan, berikan lah pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 50 gram per pot. Pupuk diberikan dengan cara dibenamkan di dalam media sekitar 10 cm setiap 3 bulan sekali.
    Jika tanaman mulai berbunga, gunakan pupuk NPK 15-20-20 sebanyak 100 gram per pot. Selain itu, per tahun sebelum tanaman berbuah.
    Selain urea dan NPK, berikan juga pupuk kandang sebanyak 5-10 kg per pohon setiap 6 bulan sekali.

Pemangkasan
Pemangkasan sangat diperlukan untuk mempercepat tumbuhanya tunas-tunas baru dan memunculkan bakal-bakal  buah. Cara yang diterapkan sama halnya dengan pemangkasan pada tanaman buah lain, yakni menggunakan teknik 1-3-9. Selain pemangkasan cabang utama, cabang air, cabang yang tumbuh liar, dan cabang yang sakit juga perlu dipangkas secara rutin agar tanaman dapat tumbuh optimal.


Agar tanaman sawo rajin berbuah

Tanaman sawo akan berbuah pada umur 2 tahun setelah tanam dari perbanyakan secara vegetative, dan mampu berproduksi dengan baik pada umur 5 tahun. Namun pemberian pupuk secara intensif perlu dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut :     

• Pada saat tanaman berumur 2 tahun, berikanlah pupuk kandang yang terdiri dari kotoran ayam dan kambing dengan perbandingan  1 : 1 sebanyak 25 kg. Lalu, sebarkan pupuk tersebut di bawah tajuk pohon. Pemberian pupuk kandang dilakukan setiap 1,5 tahun sekali.
• Jangan lupa untuk mengkombinasikan pupuk kandang tersebut dengan pemberian pupuk majemuk NPK sebanyak 4 kali (Setiap interval 3 bulan dalam setahun) dengan perbandingan 15 : 15 : 15 atau 16 : 16 : 16, masing-masing sebanyak 1 gelas plastik air mineral. Benamkan pupuk tersebut di sekitar tajuk.
• Selanjutnya memasuki tahun ke-3 dan seterusnya hingga tahun ke-8, dosis pupuk NPK ditingkatkan menjadi 2 gelas dengan frekuensi pemberian 3 kali dalam setahun.

Cara lain agar tanaman sawo rajin berbuah yaitu sebagai berikut :

1. Sekitar 3 bulan sebelum memasuki musim penghujan, lakukan stresing air, yakni tanaman tidak disiram selama seminggu. Namun harus dipastikan kondisi tanaman sawo sehat. Setelah itu, siram sedikit demi sedikit selama 3 hari, dan keringkan lagi. Lakukan teknik pengeringan berulang-ulang hingga muncul tunas-tunas baru untuk pembungaan.
2. Lilitkan kawat di bagian pangkal batang.
3. Berikan zat pengatur tumbuh, seperti Dekamon atau Atonik, dengan dosis sesuai anjuran

Demikianlah cara mudah budidaya tanaman sawo dalam pot. Dan jika anda masih bingung untuk mendapatkan bibit unggulnya, silahkan saja dapatkan di tempat kami. Tersedia juga aneka bibit tanaman buah lainnya dengan kualitas unggul.

Alamat Kami :

Warung Bibit / Bang USMAN
Jln. Kutoarjo-Bruno Km 07 Desa Bedono Karangduwur
Dusun Bulusari RT 02 / 02
Kec. Kemiri, Kab. Purworejo - Prop. Jawa Tengah
Telp / WA : 085729710988 / 085228366998 atau BBM 53E2E097