Home »
ciri-ciri hewan kutu putih
,
hama tanaman
,
hama tanaman kutu putih
,
kutu kebul
,
kutu putih
,
manfaat kutu putih
,
membasmi tanaman kutu putih
,
pemberantasan hama kutu putih
» Seputar Tentang Hama Kutu Putih dan Tips Mengatasinya : Warung Bibit
Seputar Tentang Hama Kutu Putih dan Tips Mengatasinya : Warung Bibit
Salah satu jenis hama yang banyak mengganggu tanaman adalah jenis Kutu Kebul (bemisia tabaci). Kutu kebul ini juga mempunyai nama lain yaitu kutu putih. Ternyata kutu putih ini termasuk dalam jenis lalat putih ( keluarga aleyrodidae ) yaitu sub urutan besar serangga, homopetra. Hama ini sering sekali menyerang pada bagian bawah daun atau daun-daun muda dan menghisap nutrisi dari tulang daun sehingga membuat daun tanaman menjadi keriput.
Hewan kecil ini mempunyai ukuran tubuh sampai dengan 0,8 mm an yang berwarna putih salju. Warna putih tersebut mengandung sekresi lilin yang menutupi sayap dan tubuhnya. Betina dewasa yang siap bertelur akan meletakkan telu berjumlah sekitar 50 - 400 butir telur pada bagian bawan permukaan daun. Hama ini memang sangat senang bersarang di bagian bawah daun karena kutu putih ini takut dengan cahaya sehingga. dan juga mempunyai lapisan lilin yang melindungi tubuhnya tersebut.
Kutu kebul / kutu putih serangannya hampir mirip dengan serangan tungau, akibat cairan daun yang dihisapnya, menyebabkan daun menjadi melengkung ke atas, keriting ( kadang memelintir ke samping ), dan belang-belang. Daun seringkali menjadi layu, menguning, dan akhirnya rontok. Berbeda dengan tungau, kutu kebul / kutu putih memiliki kemampuan berkembang biak sangat cepat, karena selain dapat memperbanyak diri dengan perkawinan biasa, hama ini juga mampu bertelur tanpa pembuahan.
Akibat dari serangan kutu kebul / kutu putih ini tanaman menjadi terhambat pertumbuhannya/ menjadi kerdil. Dengan gejala daun melengkung ke atas, keriput atau memelintir, daun berbintik-bintik serta berwarna kuning. Selain itu akibat yang membuat fatal lagi yaitu produktifitas tanaman menjadi menurun karena tanaman gagal berbunga. Hama ini juga sebagai pengantar virus pembawa penyakit seperti virus mosaic kuning / virus gemini / virus kuning yang dapat menular dan merusak tanaman.
Sebenarnya terdapat banyak insektisida yang ada di toko pertanian untuk menanggulangi serangan hama kutu putih ini. Namun permasalahannya, terkadang insektisida tersebut tidak berfungsi sepenuhnya dikarenakan kutu putih mempunyai lapisan lilin yang melindungi tubuhnya tersebut dari serangan luar. Sehingga teknik yang tepat bisa dengan menyemprotkan detergen pada bagian daun yang terserang agar lapisan lilin tersebut menghilang, kemudian baru di semprot dengan insektisida. Atau cara lain dengan menyampurkan sekalian larutan deterjen tersebut kedalam botol yang telah di isi dengan insektisida, kemudian semprotkan kedalam daun yang terserang tersebut.
Bagaimana ?? simple dan mudah kan, menanggulangi serangan hama kutu putih ini. Silahkan bisa di coba... ☺☺ dan semoga berhasil 😉.
Demikianlah, mengenai hama kutu putih. Dan semoga artikel ini bermanfaat...
Supported By :
Warung Bibit / Bang USMAN
Jln. Kutoarjo-Bruno Km 07 Desa Bedono Karangduwur
Dusun Bulusari RT 02 / 02 Kec. Kemiri, Kab. Purworejo
Jawa Tengah
Telp / WA = 0857 2971 0988
Berita Terkini
Mitra Berkebun Anda
-
28 Jan 2019 · HP/WA*0857-2971-0988,jual pohon durian di bengkulu selatan ,asli bibit durian 3 meter di bengkulu ... 28 Jan 2019 · HP/WA*...
-
via https://www.youtube.com/watch?v=ikXbukcSjhM
-
gambar buah duren; Gambar buah durian; tampilkan gambar gambar durian monthong. Pusat Distributor Grosir Eceran ...Cari/Beli barang sejen...
-
Páginas relacionadas. Jual Bibit Tanaman Cikarang,Bekasi,-Karawang. Negócio local. Bibit tanaman sawangan. Buah Marula (Scelerocarya bi...
-
Belimbing Dewi ini termasuk belimbing asli produk tanaman buah Indonesia,dengan ukuran dan rasa manisnya yang tidak kalah dengan buah ...
-
via https://www.youtube.com/watch?v=AMp2umDrODo
-
Warung Bibit adalah bentuk usaha di bidang agrobisnis dengan pemiliknya Bapak Usman beserta Istri Dewi Asri Meilandari yang berala...
0 komentar:
Posting Komentar