Bibit Pisang Emas Kirana Unggulan Hasil Kultur Jaringan
(Gambar bibit pisang Emas Kirana)
Pisang Emas Kirana adalah jenis pisang asal Lumajang,
Jawa Timur, yang telah menjadi salah satu komoditas ekspor pisang dari
Indonesia. Nama "Pisang Emas Kirana" terinspirasi dari nama pemimpin
pertama kerajaan Lamajang Tigang Juru yaitu Nararya Kirana.
Manfaat Pisang
Emas Kirana:
Mengurangi stres: Pisang Emas Kirana mengandung vitamin
B6 yang dapat membantu mengurangi stres
Sumber energi: Pisang Emas Kirana mengandung karbohidrat
yang dapat memberikan energi bagi tubuh
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Pisang Emas Kirana
mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Meningkatkan kesehatan pencernaan: Pisang Emas Kirana
mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan
Meningkatkan kesehatan jantung: Pisang Emas Kirana
mengandung kalium yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung
Kandungan
Pisang Emas Kirana
Vitamin B6: Pisang Emas Kirana mengandung vitamin B6 yang
dapat membantu mengurangi stres
Vitamin C: Pisang Emas Kirana mengandung vitamin C yang
dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kalium: Pisang Emas Kirana mengandung kalium yang dapat
membantu menjaga kesehatan jantung
Serat: Pisang Emas Kirana mengandung serat yang dapat
membantu meningkatkan kesehatan pencernaan
Karbohidrat: Pisang Emas Kirana mengandung karbohidrat
yang dapat memberikan energi bagi tubuh
Vitamin A: Pisang Emas Kirana mengandung vitamin A yang
dapat membantu meningkatkan kesehatan mata
Magnesium: Pisang Emas Kirana mengandung magnesium yang
dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan otot
Pemeliharaan
Pohon Pisang Emas Kirana
Penanaman: Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari
cukup, terutama jika tanaman pisang membutuhkan cahaya matahari langsung.Pastikan
tanah memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.Pilih bibit
yang sehat dan bebas dari penyakit.
Pemberian Air: Pisang membutuhkan penyiraman yang cukup,
tetapi hindari genangan air. Jaga kelembaban tanah agar tetap stabil.
Pemupukan: Berikan pupuk yang seimbang untuk mendukung
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pemupukan bisa dilakukan secara teratur
selama musim pertumbuhan aktif.
Pemangkasan: Lakukan pemangkasan secara teratur untuk
menghilangkan daun atau ranting yang sudah tua atau rusak. Pemangkasan juga
dapat membantu mempertahankan bentuk tanaman.
Perlindungan dari Hama dan Penyakit: Perhatikan
tanda-tanda hama atau penyakit pada tanaman dan ambil tindakan pencegahan atau
perbaikan jika diperlukan. Perlindungan pestisida organik dapat digunakan
sesuai kebutuhan.
Kultur
Jaringan Pisang Emas Kirana
Kultur jaringan adalah suatu metode dalam pertanian
modern yang memungkinkan pengembangan tanaman baru dengan cara mengisolasi
sejumlah kecil sel atau jaringan dari tanaman induk dan mengembangkannya
menjadi tanaman utuh di laboratorium. Teknik ini dapat digunakan untuk
perbanyakan tanaman secara efisien, menghasilkan tanaman yang seragam, bebas
dari penyakit, dan mempertahankan karakteristik genetik yang diinginkan.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam kultur jaringan tanaman pisang:
- Seleksi Tanaman Induk: Pilih tanaman pisang yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan, seperti ketahanan terhadap penyakit, hasil tinggi, atau kualitas buah yang baik.
- Pengambilan Jaringan: Ambil bagian tanaman yang akan digunakan sebagai eksplan, biasanya dari tunas atau bagian lain yang memiliki potensi untuk tumbuh menjadi tanaman utuh. Disinfeksi eksplan untuk mencegah infeksi mikroba.
- Inisiasi Kultur Jaringan: Tanam eksplan dalam media kultur jaringan yang mengandung nutrien dan zat pengatur tumbuh. Inisiasi kultur jaringan dapat mencakup pengaturan hormon pertumbuhan untuk merangsang pertumbuhan sel dan pembentukan kalus.
- Perbanyakan Sel dan Pembiakan: Pindahkan kalus yang terbentuk dari eksplan ke media yang lebih kaya nutrien. Pertumbuhan dan perbanyakan sel terjadi melalui pembelahan sel dan diferensiasi.
- Pembentukan Tunas: Sel-sel yang diferensiasi dapat membentuk tunas atau organ tanaman lainnya. Pindahkan tunas yang terbentuk ke media kultur yang sesuai untuk perkembangan lebih lanjut.
- Aklimatisasi: Setelah tunas berkembang, tanaman hasil kultur jaringan perlu disesuaikan dengan kondisi lingkungan luar laboratorium. Proses aklimatasi melibatkan peningkatan eksposur terhadap lingkungan luar secara bertahap.
Untuk mendapatkan bibit pisang Emas Kirana yang unggul
dan mudah ditanam bisa hubungi nomor kami (wa: 0857-2971-0988)
0 komentar:
Posting Komentar