Kandungan dan Manfaat Tanaman Jahe Merah Bagi Kesehatan

(Gambar Bibit Jahe Merah)

    Jahe merah adalah jenis tanaman rimpang yang memiliki nama latin Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma. Jahe merah mengandung zat gingerol dan shogaol sebagai antioksidan. Kadar zat gingerol pada jahe merah lebih tinggi dibanding jahe gajah (jahe biasa yang ukurannya lebih besar). Jahe merah dapat di tanam di lahan terbuka secara langsung atau di tanam dengan menggunakan Polybag. Jahe merah memiliki banyak manfaat, antara lain dapat mengurangi peradangan serta asam yang menumpuk pada urat dan melancarkan pencernaan. Jahe merah juga dapat mengatasi batuk dan memiliki kandungan minyak atsiri yang dapat memicu produksi testosteron pada pria dan meningkatkan kesuburan.

Klasifikasi Jahe Merah

Kingdom : Plantae

Divisi : Tracheophyta

Klelas : Magnoliopsida

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae

Genus : Zingiber

Spesies : Zingiber officinale var.

Manfaat Jahe Merah:

Beberapa manfaat jahe merah untuk kesehatan antara lain:

• Mengurangi peradangan dalam tubuh
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
• Membantu meringankan masalah pencernaan
• Menjaga kesehatan jantung
• Mengurangi gejala mual dan muntah
• Meningkatkan kualitas tidur
• Menyegarkan nafas
• Meningkatkan kinerja otak
• Menjaga daya tahan tubuh
• Mencegah masalah pencernaan
• Jahe merah juga dapat digunakan untuk mengatasi asam urat, meredakan nyeri menstruasi, dan menurunkan glukosa darah dan kolesterol

Kandungan Jahe Merah:

Jahe merah mengandung berbagai zat yang bermanfaat untuk kesehatan. Beberapa kandungannya antara lain:

• Phenolic: Kandungan ini baik untuk kesehatan pencernaan
• Minyak atsiri: Jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri tinggi
• Gingerol dan shogaol: Kedua zat ini berperan sebagai antioksidan

Kandungan-kandungan tersebut memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, seperti meredakan sakit otot, mengatasi asam urat, memperbaiki pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh

Pemeliharaan Jahe Merah:

1. Penyiraman: Lakukan penyiraman pada tanaman jahe merah sehari sekali pada pagi atau sore hari. Penyiraman tidak boleh membuat tanaman tergenang air
2. Penyiangan: Lakukan penyiangan terhadap gulma dan tanaman liar lainnya di sekitar tanaman jahe
3. Pemupukan: Lakukan pemupukan pada tanaman jahe merah sekitar 6-8 minggu setelah ditanam. Pemupukan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengenai batang atau rimpang jahe
4. Pengendalian hama dan penyakit: Lakukan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jahe merah dengan cara menyemprotkan pestisida atau fungisida
5. Pemangkasan: Lakukan pemangkasan pada daun-daun yang sudah kering atau layu

Tweet