Manfaat Bibit Jambu Mawar Sebagai Aroma Terapi
Jambu Mawar adalah buah
yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya di wilayah Malesia. Buah ini juga
dikenal dengan sebutan jambu keraton dan memiliki beberapa nama lokal di
Indonesia seperti jambee iye mawar (Aceh), klampok arum (Jawa), kalampok aeng
mawar (Madura), nyambu ermawa (Bali), kembes mawar, kembes walanda, kumpasa im
baranda (Sulawesi Utara), jambu jene mawara (Makassar), jambu mawaro, kupo
mawar, kuputol mawar, goro mawar (Maluku).
Adapun
Klasifikasi Jambu Mawar
Divisi :
Tracheophyta
Subdivisi : Spermatophytes
Ordo :
Myrtales
Famili :
Myrtaceae
Genus :
Syzygium
Spesies : Syzygium jambos
Karakteristik
Buah Jambu Mawar
1. 1.Buah jambu mawar memiliki bentuk yang mirip dengan jambu biji dan jambu air, dengan daging buah yang tebal dan padat kenyal serta mudah dikupas dan dimakan.
2. Buah ini memiliki aroma harum atau wangi yang kuat seperti mawar dan memiliki rasa manis agak sepat, serta meninggalkan sedikit rasa getir sesudahnya.
3. Buah jambu mawar biasa dimakan segar, meskipun nilai ekonominya masih kalah dengan jambu lainnya seperti jambu air, jambu bol, atau jambu semarang. Buah ini juga sering dimasak atau diawetkan dengan berbagai cara.
Keunggulan
Bibit Jambu Mawar
1.
1. Aroma Wangi:
Bibit jambu mawar dikenal akan aromanya yang sangat khas dan pekat seperti kaharuman bunga mawar. Hal ini membuatnya diminati oleh penghobi dan kolektor untuk dijadikan sebagai tanaman hias
2. Produktivitas Tinggi:
Jambu mawar termasuk jenis jambu air yang bersifat genjah, dengan perawatan yang baik, pohon jambu air ini akan mulai belajar berbuah setelah berumur 1-2 tahun setelah ditanam dengan menggunakan bibit hasil okulasi atau cangkok. Selain itu, jambu mawar juga dikenal mempunyai tingkat produktifitas pembuahan yang tinggi dan berjumlah banyak dalam 1 tandan
3. Cocok untuk Tanaman Hias:
Selain dijadikan sebagai tanaman buah, jambu mawar juga bagus untuk dijadikan tanaman hias di halaman rumaH.
Teknik
Pemeliharaan Jambu Merah
1.
Penyiraman: Tanaman jambu mawar
memerlukan penyiraman secara rutin, terutama ketika masih muda. Disarankan
untuk menyiraminya dua kali sehari, pagi dan sore hari. Setelah tanaman dewasa
dan ketika musim hujan, intensitas penyiraman dapat dikurang.
2.
Pemupukan
Tanaman
jambu mawar memerlukan pemupukan secara rutin untuk memastikan pertumbuhan dan
produksi buah yang baik. Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk organik atau
pupuk kimia yang mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium
3.
Pemangkasan
Pemangkasan diperlukan untuk memperbaiki
bentuk tanaman dan memperkuat cabang-cabang yang lemah. Pemangkasan juga dapat
merangsang pertumbuhan tunas baru dan meningkatkan produksi buah
4.
Pemberantasan Hama dan Penyakit
Tanaman
jambu mawar rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti kutu daun, ulat
grayak, dan antraknosa. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemberantasan hama dan
penyakit secara rutin untuk menjaga kesehatan tanaman
5.
Pemeliharaan Tanah
Tanah
di sekitar tanaman jambu mawar perlu dijaga kelembapannya dan diberi mulsa
untuk menjaga kelembapan tanah. Selain itu, tanah juga perlu dihancurkan di
sekitar tanaman untuk memperbaiki kegemburan tanah.
Untuk mendapatkan bibit jambu mawar yang unggul dan mudah ditanam bisa hubungi nomor kami (wa: 0857-2971-0988)
0 komentar:
Posting Komentar