Senyawa Permeable Buah Kepel Pencegah Kanker
(Gambar Bibit Buah Kepel)
Klasifikasi Tanaman Kepel
Kingdom: Plantae
Divisi: Tracheophyta
Kelas: Angiospermae
Ordo: Magnoliales
Famili : Annonaceae
Genus: Stelechocarpus
Spesies: Stelechocarpus
burahol
Tanaman kepel yang juga disebut burahol, adalah tanaman
hias pohon yang indah dan memiliki manfaat yang banyak. Tumbuhan kepel atau
burahol (Stelechocarpus burahol)
adalah pohon penghasil buah hidangan meja yang menjadi flora identitas Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Manfaat Tanaman Kepel
- Menurunkan Kolesterol: Khasiat buah kepel bagi kesehatan tubuh ini bisa didapatkan karena bagian daging dan biji buah kepel mengandung polifenol, saponin, dan juga flavonoida yang sangat baik dalam menurunkan kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam tubuh.
- Mengatasi Asam Urat: Khasiat buah kepel bagi kesehatan tubuh lainnya yaitu dapat mengatasi asam urat. Khasiat buah kepel ini berasal dari komponen yang memiliki sifat antihyperuricemic, dimana akan berfungsi dalam mengatasi kelebihan atau kekurangan kadar asam urat di dalam tubuh.
- Mengatasi Masalah Ginjal: Buah kepel ternyata juga mampu mengatasi peradangan pada ginjal. Buah kepel memiliki sifat diuretik yang berarti mampu memperlancar buang air kecil.
- Mempercepat Regenerasi Sel: Selain berbagai manfaat di atas, buah kepel juga dapat membantu dalam regenerasi sel. Buah kepel mengandung vitamin E, quercetin, serta terpenes yang akan sangat baik dalam percepatan regenerasi sel tubuh serta memurnikan DNA
- Mencegah Kanker: Kandungan lain yang ada di dalam daging buah kepel adalah acetogenin, isoflavon, dan juga styryl lactons. Kandungan tersebut akan sangat berguna untuk menjadi pencegah kanker.
Kandungan Tanaman
Kepel
Buah kepel mengandung banyak serat dan vitamin C yang
baik untuk pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, buah kepel
juga rendah kalori sehingga cocok untuk dikonsumsi selama bulan Ramadhan. Adanya
antioksidan yang dapat bermanfaat untuk proses diet yang seimbang.
Mekanisme
Budidaya dan Pemeliharaan
Tanaman kepel tidak dapat dilakukan dengan penyetekan dan
pencangkokan. Memilih benih dan pemupukan yang tepat adalah langkah penting
dalam pemeliharaan tanaman kepel
Pemeliharaan tanaman kepel dapat membutuhkan perhatian
khusus untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan yang optimal. Berikut
beberapa tips umum untuk pemeliharaan tanaman kepel:
Pemeliharaan
- Pemberian Air: Jaga kelembaban tanah tetapi hindari genangan air. Siram tanaman secara teratur, terutama pada musim kering. Perhatikan tanda-tanda kelebihan atau kekurangan air pada tanaman.
- Pemupukan: Berikan pupuk secara teratur untuk mendukung pertumbuhan yang baik. Pilih pupuk yang kaya akan unsur hara, terutama nitrogen, fosfor, dan kalium. Pemupukan dapat dilakukan setiap beberapa bulan, terutama selama musim pertumbuhan aktif.
- Pemangkasan: Lakukan pemangkasan pada tanaman kepel untuk membentuk bentuk yang diinginkan dan merangsang pertumbuhan. Hapus ranting atau daun yang rusak atau mati.
- Perlindungan dari Hama dan Penyakit: Periksa secara teratur apakah ada tanda-tanda hama atau penyakit pada tanaman kepel. Gunakan pestisida organik atau tindakan pengendalian hama alami jika diperlukan.
- Pemeliharaan Musim Dingin: Jika tanaman kepel tumbuh di daerah yang mengalami musim dingin, pertimbangkan untuk memberikan perlindungan ekstra selama musim dingin, terutama pada tanaman muda.
0 komentar:
Posting Komentar