PISANG SUSU
Buah Pisang Susu biasanya memiliki kulit yang halus, berwarna kuning saat matang, dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan varietas pisang lainnya. Rasanya manis dan lembut dengan sedikit rasa asam yang menyegarkan.
Pisang Susu biasanya dimakan segar sebagai buah makanan, tetapi juga dapat digunakan dalam berbagai hidangan, seperti es krim, jus, smoothie, atau sebagai tambahan dalam kue dan dessert lainnya.
Pisang susu memiliki beberapa nama lain atau sinonim, tergantung pada daerah atau bahasa yang digunakan. Berikut adalah beberapa nama lain Pisang Susu:
- Pisang Kepok Susu: Nama ini mengacu pada jenis pisang dengan tekstur yang mirip susu kental manis.
- Pisang Susu Manis: Menggambarkan rasa manis dan lembut dari daging buahnya yang mirip dengan susu.
- Pisang Lemak Manis: Kata "lemak" dalam bahasa Jawa sering digunakan untuk menggambarkan daging buah pisang yang lembut dan berlemak, mirip dengan susu.
- Pisang Ambon Susu: Di beberapa daerah, Pisang Susu juga dikenal sebagai Pisang Ambon Susu, terutama di wilayah Indonesia bagian timur seperti Maluku atau Ambon.
- Pisang Keju: Nama ini digunakan karena daging buahnya yang lembut dan beraroma manis seperti keju.
- Pisang Lembek: Menggambarkan tekstur buah yang lembut dan mudah hancur ketika dimakan.
Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang dapat Anda lakukan untuk memastikan pertumbuhan dan produktivitas pisang susu yang optimal:
Penanaman: Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari yang cukup, terutama sinar matahari pagi. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik dan kaya akan bahan organik. Tanamlah bibit pisang dengan kedalaman yang sama seperti pot yang telah ditanaminya.
Pemupukan: Berikan pupuk organik atau pupuk kandang secara teratur untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk dapat diberikan setiap beberapa bulan atau sesuai dengan panduan dosis yang direkomendasikan.
Pengairan: Pastikan tanaman mendapat cukup air, terutama saat musim kemarau. Tanaman pisang susu membutuhkan kelembapan yang konsisten, tetapi juga hindari terlalu banyak air yang dapat menyebabkan akumulasi air di sekitar akar dan memicu penyakit.
Pemangkasan: Pisang susu membutuhkan pemangkasan secara teratur untuk menghilangkan daun-daun tua yang sudah mati atau yang menghalangi cahaya matahari masuk ke tanaman. Hal ini juga membantu merangsang pertumbuhan tunas baru.
Pengendalian Hama dan Penyakit: Pantau tanaman secara berkala untuk mengidentifikasi tanda-tanda serangan hama atau penyakit seperti ulat, kutu daun, atau penyakit layu. Jika ditemukan, lakukan tindakan pengendalian yang sesuai, seperti aplikasi insektisida atau fungisida organik.
Perlindungan dari Angin dan Cuaca Ekstrem: Pisang susu rentan terhadap kerusakan akibat angin kencang atau cuaca ekstrem seperti hujan deras atau panas yang berlebihan. Anda dapat memberikan penyangga atau perlindungan tambahan saat terjadi cuaca buruk.
Pemetikan Buah: Ketika buah pisang sudah matang, pemetikan secara hati-hati untuk mencegah kerusakan pada buah. Pemetikan juga membantu merangsang pertumbuhan tunas baru.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat membantu tanaman pisang susu tumbuh dengan sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Untuk mendapatkan Bibit Pisang Susu yang unggul dan mudah ditanambisa hubungi kami di Whatsapp 0822-1683-3431 / 0857-2971-0988
0 komentar:
Posting Komentar